farhan ... nama indah dalam bahasa arab
maknanya kebahagiaan
yang dalam bahasa urdu nya khusi
ku berharap seperti maknanya
aku dapat memberi kebahagiaan bagi semua
aku ingin melihat setiap senyum dan tawa di raut wajah mereka
aku ingin menghapus sedih dan air mata duka mereka
berbagi cinta kasih pada dunia
wahai saudaraku farhan bukan siapa-siapa
aku juga manusia biasa
aku hanya lakukan yang aku bisa
setidaknya menghapus setetes air mata mu saja
ah sungguh indahnya bila kita tersenyum bersama
melewati seluruh hari yang begitu berat bersama aral panjang
tapi farhan percaya semua akan indah pada waktunya
Selasa, 10 November 2009
malam
malam...
aku kembali ke peraduanmu
kau dekap aku dalam kelammu
kau selimuti aku dengan jubah malam raya
hilangkan segala lelah dan penat tubuhku
belai aku dalam lelap dan nikmatnya mimpi-mimpi
tapi jangan buai aku hingga pagi
cukuplah sampai sang fajar mulai mengendik di cakrawala sana
biarkan aku bangkit walau sekejab saja
memenuhi kewajiban panggilan yang maha kuasa
malam...
terima kasih atas semua sentuhan mu
yang memijit sekujur tubuhku saat aku terpejam
beri aku pagi yang baru dengan badan dan jiwa yang segar
lepas aku kembali bersama mentari
biarkan kami melewati hari
dan nanti senja peluklah aku kembali
aku kembali ke peraduanmu
kau dekap aku dalam kelammu
kau selimuti aku dengan jubah malam raya
hilangkan segala lelah dan penat tubuhku
belai aku dalam lelap dan nikmatnya mimpi-mimpi
tapi jangan buai aku hingga pagi
cukuplah sampai sang fajar mulai mengendik di cakrawala sana
biarkan aku bangkit walau sekejab saja
memenuhi kewajiban panggilan yang maha kuasa
malam...
terima kasih atas semua sentuhan mu
yang memijit sekujur tubuhku saat aku terpejam
beri aku pagi yang baru dengan badan dan jiwa yang segar
lepas aku kembali bersama mentari
biarkan kami melewati hari
dan nanti senja peluklah aku kembali
hampa
ada satu titik dimana kehampaan bertonggak
membentuk dimensi kosong dengan lama-lama
di setiap sudutnya
titik dimana tidak ada satu kekuatan pun
tidak ada secercah cahaya dan asa
harap mennyusut ciut dalam kegetiran hidup
lalu angin seperti berpusing membentuk satu lubang di tengah hati
lubang hitam yang ingin ku isi
membentuk dimensi kosong dengan lama-lama
di setiap sudutnya
titik dimana tidak ada satu kekuatan pun
tidak ada secercah cahaya dan asa
harap mennyusut ciut dalam kegetiran hidup
lalu angin seperti berpusing membentuk satu lubang di tengah hati
lubang hitam yang ingin ku isi
Maaf Aku Pergi
Maaf aku pergi
Bukan aku pengecut yang melarikan diri
Bukan aku pecundang yang meninggalkan medan perang
tapi aku pergi demi kebaikan
aku tak dapat utarakan alasan
bibirku terbungkam, diam
lidahku kelu, kaku
namun hatiku berteriak memanggil namamu
satu saja pintaku
jangan pernah kau benci
jangan pula kau kenang aku lagi
karena ini terbaik bagi kau dan aku
Bukan aku pengecut yang melarikan diri
Bukan aku pecundang yang meninggalkan medan perang
tapi aku pergi demi kebaikan
aku tak dapat utarakan alasan
bibirku terbungkam, diam
lidahku kelu, kaku
namun hatiku berteriak memanggil namamu
satu saja pintaku
jangan pernah kau benci
jangan pula kau kenang aku lagi
karena ini terbaik bagi kau dan aku
Doa
setetes air mata
selautan sesal akan dosa
berlinang turun menyapu pipi-pipi merah
membersihkan riasan-riasan duniawi
raut-raut yang tertunduk dalam
malu bersimbah nista masa silam
tertumpah ruah saat kedua tangan tertadah
penuh kerendahan diri
merenungkan sejenak sikap
hanya keampunan yang diharap
doa dan i'tiraf diatas hamparan sajadah
mengangungkan kebesaran ilahi
selautan sesal akan dosa
berlinang turun menyapu pipi-pipi merah
membersihkan riasan-riasan duniawi
raut-raut yang tertunduk dalam
malu bersimbah nista masa silam
tertumpah ruah saat kedua tangan tertadah
penuh kerendahan diri
merenungkan sejenak sikap
hanya keampunan yang diharap
doa dan i'tiraf diatas hamparan sajadah
mengangungkan kebesaran ilahi
Diam
ting... ting...
denting jarum jam dinding
mengejekku yang hanya diam
terpaku disudut kamar yang temaram cahaya
hanya angin yang sesekali berbisik
meracuni pikiran dengan segala janji-janji
tapi aku tetaplah diam
sesaat kemudian setan-setan kecil berlari-lari menggodaku
mengganggu jalan fikirku yang tadinya jernih
namun kemudian aku tetap diam
membuat setan-setan itu murka
hingga sang setan dewasa datang
dia merongrongku
dia mulai berkhotbah layaknya kiayi
mengumbar rayuan indahnya duniawi
aku tetap diam tak menggubrisnya
lalu dia kalap dan muntap
dia menggoncang seluruh tubuhku
beribu caci keluar dari mulutnya
aku lihat kini wujud aslinya
tapi hanya dengan ekor mata
itu pun membuatnya semakin berang
tapi aku tetap diam
dia semakin meninggikan suaranya
mencerca sejadi-jadinya
membuat kedua telingaku bising
aku semakin terganggu
aku pun berteriak lantang didepan mukanya
diam..............
seketika semua sirna....
tinggal aku yang kini kembali diam sendirian
di sudut ruangan yang temaram cahaya
denting jarum jam dinding
mengejekku yang hanya diam
terpaku disudut kamar yang temaram cahaya
hanya angin yang sesekali berbisik
meracuni pikiran dengan segala janji-janji
tapi aku tetaplah diam
sesaat kemudian setan-setan kecil berlari-lari menggodaku
mengganggu jalan fikirku yang tadinya jernih
namun kemudian aku tetap diam
membuat setan-setan itu murka
hingga sang setan dewasa datang
dia merongrongku
dia mulai berkhotbah layaknya kiayi
mengumbar rayuan indahnya duniawi
aku tetap diam tak menggubrisnya
lalu dia kalap dan muntap
dia menggoncang seluruh tubuhku
beribu caci keluar dari mulutnya
aku lihat kini wujud aslinya
tapi hanya dengan ekor mata
itu pun membuatnya semakin berang
tapi aku tetap diam
dia semakin meninggikan suaranya
mencerca sejadi-jadinya
membuat kedua telingaku bising
aku semakin terganggu
aku pun berteriak lantang didepan mukanya
diam..............
seketika semua sirna....
tinggal aku yang kini kembali diam sendirian
di sudut ruangan yang temaram cahaya
air dan udara
air itu bening
air itu segar menyejukkan
pelepas dahaga dan gerah
udara itu sejuk
udara itu kasat mata
mengisi rongga-rongga dada
air dan udara seperti benang
benang yang berpilinan merajut nyawa
apa jadinya para hamba tanpa kau
itulah bukti kebesaran-Nya
air itu segar menyejukkan
pelepas dahaga dan gerah
udara itu sejuk
udara itu kasat mata
mengisi rongga-rongga dada
air dan udara seperti benang
benang yang berpilinan merajut nyawa
apa jadinya para hamba tanpa kau
itulah bukti kebesaran-Nya
Benih Kebencian
ketika ku ukir benci di hatimu
agar kau sadar betapa indahnya rasa sakit
betapa getirnya cinta yang kau semai
sengaja kutoreh luka yang dalam
kulukai hatimu berkali-kali
agar tumbuh benci di lubuk hatimu
dan kau kan lepaskan aku dengan rasak jijik
ratusan caci, maki kan menghujani harimu
ribuan teror, intimidasi kan menghujam batinmu
dan jutaan amarah, dan dendam kan bersemi dihatimu
hingga kau benar-benar menyesal mengenalku
telingamu akan panas
hatimu akan membara terbakar,
emosimu akan meluap ruah
hingga semuanya meledak tumpah
dan kau rasanya ingin menguliti ku
meminum darahku
mencabik-cabik daging otot-ototku
dan bila belum cukup kau akan mencincang aku menjadi potongan kecil-kecil
agar tak seorang pun mengenali mayatku.
kau kan lihat betapa brutalnya
hingga kau menyesali mengenalku
seumur hidupmu....
agar kau sadar betapa indahnya rasa sakit
betapa getirnya cinta yang kau semai
sengaja kutoreh luka yang dalam
kulukai hatimu berkali-kali
agar tumbuh benci di lubuk hatimu
dan kau kan lepaskan aku dengan rasak jijik
ratusan caci, maki kan menghujani harimu
ribuan teror, intimidasi kan menghujam batinmu
dan jutaan amarah, dan dendam kan bersemi dihatimu
hingga kau benar-benar menyesal mengenalku
telingamu akan panas
hatimu akan membara terbakar,
emosimu akan meluap ruah
hingga semuanya meledak tumpah
dan kau rasanya ingin menguliti ku
meminum darahku
mencabik-cabik daging otot-ototku
dan bila belum cukup kau akan mencincang aku menjadi potongan kecil-kecil
agar tak seorang pun mengenali mayatku.
kau kan lihat betapa brutalnya
hingga kau menyesali mengenalku
seumur hidupmu....
Bukan Itu
kata bagai sabda pendita
tutur meluluhkan sang bayu
pujuk melenakan kalbu
tapi bukan itu yang ku mau
tatap melunakkan amarah
senyum mencairkan ego
ucap melenggangkan hasrat
sekali lagi bukan itu
bukan itu ya hati...
semua semu belaka sesaat semata
tapi ketulusan dan kesungguhan budi
itu yang kupinta ya cinta
tutur meluluhkan sang bayu
pujuk melenakan kalbu
tapi bukan itu yang ku mau
tatap melunakkan amarah
senyum mencairkan ego
ucap melenggangkan hasrat
sekali lagi bukan itu
bukan itu ya hati...
semua semu belaka sesaat semata
tapi ketulusan dan kesungguhan budi
itu yang kupinta ya cinta
Kamis, 24 September 2009
namanya Tina2
Namanya Tina 2
lama sudah kutunggu
tak pernah jemu kumenanti
hari ini dimana kau kan menjawab
segala perasaan yang kuungkap
segenap hati kukumpulkan
kukuatkan untuk hal terburuk
namun semuanya ambruk
saat kata tidak kau katakan
ah aku mencoba kuat di hadapanmu
aku tegar seolah tak terjadi apa-apa
senyum tetap menghiasi bibirku
namun hati ku berduka
andai kau lihat disana dilubuk hati
masih ada namamu Tina
walau kini sedikit hancur berkeping-keping
tapi aku masih tetap menyimpan asa
namanya tina, gadis yang kucinta
kini hilang bersama angin senja
lama sudah kutunggu
tak pernah jemu kumenanti
hari ini dimana kau kan menjawab
segala perasaan yang kuungkap
segenap hati kukumpulkan
kukuatkan untuk hal terburuk
namun semuanya ambruk
saat kata tidak kau katakan
ah aku mencoba kuat di hadapanmu
aku tegar seolah tak terjadi apa-apa
senyum tetap menghiasi bibirku
namun hati ku berduka
andai kau lihat disana dilubuk hati
masih ada namamu Tina
walau kini sedikit hancur berkeping-keping
tapi aku masih tetap menyimpan asa
namanya tina, gadis yang kucinta
kini hilang bersama angin senja
Jumat, 11 September 2009
Namanya TINA
Namanya Tina
Gadis elok jelita hatinya
Lembut bersahaja
Tingkah lakunya seolah ratu dunia
Meraup seluruh perhatian mata
Perempuan pertama
Yang menjadi cinta pertama dalam masa persuaan perdana
Sungguh ajaib dan seketika terasa getaran yang aku tak tahu namanya
Apakah kini aku jatuh cinta
Namanya tina
Hawa yang begitu kupuja
Kurindu bagai pelita dari hari yang gulita
Oh sungguh tulang rusuk yang hilang dari adam
Kini kutemukan dengan petujuk tuhan.
Gadis elok jelita hatinya
Lembut bersahaja
Tingkah lakunya seolah ratu dunia
Meraup seluruh perhatian mata
Perempuan pertama
Yang menjadi cinta pertama dalam masa persuaan perdana
Sungguh ajaib dan seketika terasa getaran yang aku tak tahu namanya
Apakah kini aku jatuh cinta
Namanya tina
Hawa yang begitu kupuja
Kurindu bagai pelita dari hari yang gulita
Oh sungguh tulang rusuk yang hilang dari adam
Kini kutemukan dengan petujuk tuhan.
Selasa, 18 Agustus 2009
Antitesis
Ketika aku merasakan cinta
ketika itu pula akau merasakan benci
ketika aku merasakan rindu
ketika itu pula aku merasakan jemu
saat aku senang
saat itu juga aku sedih
saat aku tertawa
saat itu juga aku menangis
bila kanan memberi
bila itu jua kiri merampas
bila bibir memuji
bila itu jua hati menghujat
maka lebih baik diam
tapi jiwa berang
sungguh berlawanan
antitesis
ketika itu pula akau merasakan benci
ketika aku merasakan rindu
ketika itu pula aku merasakan jemu
saat aku senang
saat itu juga aku sedih
saat aku tertawa
saat itu juga aku menangis
bila kanan memberi
bila itu jua kiri merampas
bila bibir memuji
bila itu jua hati menghujat
maka lebih baik diam
tapi jiwa berang
sungguh berlawanan
antitesis
Sabtu, 01 Agustus 2009
KUPU-KUPU
KUPU-KUPU
“Hai bajingan. Keparat kau, mana bayaranku. Kau mau pergi begitu saja ha…”
“Cepat mana bayaran ku.”
“Anjing kau. Kau kira aku apa. Segini cuma cukup buat tidur dengan pelacur kelas rendah di jalanan.”
“Alah kau pun pelacur jalang, sama saja semua pelacur ya tetap pelacur.”
“Hai anjing kau mau kemana? Cepat bayar aku!”
“Anjing…. Laki-laki bajingan, setan alas… dasar lelaki hidung belang. Kalau kau tak punya uang tak usah datang padaku untuk melampiaskan birahimu.”
“Laki-laki iblis, napsumu saja besar kemampuanmu kecil sekecil kemaluanmu.”
“Hai bajingan. Keparat kau, mana bayaranku. Kau mau pergi begitu saja ha…”
“Cepat mana bayaran ku.”
“Anjing kau. Kau kira aku apa. Segini cuma cukup buat tidur dengan pelacur kelas rendah di jalanan.”
“Alah kau pun pelacur jalang, sama saja semua pelacur ya tetap pelacur.”
“Hai anjing kau mau kemana? Cepat bayar aku!”
“Anjing…. Laki-laki bajingan, setan alas… dasar lelaki hidung belang. Kalau kau tak punya uang tak usah datang padaku untuk melampiaskan birahimu.”
“Laki-laki iblis, napsumu saja besar kemampuanmu kecil sekecil kemaluanmu.”
mencari cinta
cinta itu sakit bila tak dimiliki
namun lebih sakit saat memiliki, walau tak terasa
tapi sebernanya saat kita jatuh cinta
kita menanam sebuah rasa sakit yang disebut patah hati
kita terus memupuk kasih dengan harmoni sayang
memperkuat jalinan hati yang kita puji
dan tidak kita sadari bahwa kita juga membesarkan pohon benci
yang pada saatnya akan berbuah dendam
namun bila cinta sejati itu memang ada
maka ia pantas dicari walau sampai ke ujung dunia
bila dapatkannya jaga dan tumbuh kembangkan bersama iman
dan ingat cinta hakiki hanya milik tuhan
namun lebih sakit saat memiliki, walau tak terasa
tapi sebernanya saat kita jatuh cinta
kita menanam sebuah rasa sakit yang disebut patah hati
kita terus memupuk kasih dengan harmoni sayang
memperkuat jalinan hati yang kita puji
dan tidak kita sadari bahwa kita juga membesarkan pohon benci
yang pada saatnya akan berbuah dendam
namun bila cinta sejati itu memang ada
maka ia pantas dicari walau sampai ke ujung dunia
bila dapatkannya jaga dan tumbuh kembangkan bersama iman
dan ingat cinta hakiki hanya milik tuhan
Tanpa Kekasihku
TANPA KEKASIHKU
Hujan turun deras hari ini namun telah berhenti beberapa saat lalu. Langit tampak mendung tanpa matahari yang bersinar seperti biasanya. Dan tadi aku berjalan seorang diri dalam derasnya hujan yang mengguyur tubuhku. Air mata terus saja membasahi pipi seakan tak mau berhenti meratapi kau yang telah pergi. Kau pergi jauh dariku untuk selamanya dan tak akan pernah kembali lagi. Kau hanya tinggalkan kenangan manis kisah cinta kita berdua. Kenangan indah yang tidak akan pernah aku lupakan sampai kapan pun. Walau kau kini sudah tiada disisiku lagi.
Selasa, 14 Juli 2009
CAri JOdoH Ahhhhhhhhhhhhhhhh
Bagi cewek2 jomblo yang mau knalan ma aku komen donk say. biar bisa knalan. skalian tinggalin no HPnya biar bisa di hubungin sp tau kita jodoh, hehehhehehehhe.
Ini serus loh bukan rekayasa cinta, atau cinmon.
Be Warningg!!!!!!!
Ini serus loh bukan rekayasa cinta, atau cinmon.
Be Warningg!!!!!!!
Langganan:
Postingan (Atom)