2 Januari 2013
Hari ini segala sesuatu terasa berbeda dari beberapa hari libur yang baru aku lewati. Kini saatnya kembali ke rutinitas dunia kerja yang dapat menekan setiap saraf hingga mencapai titik jemunya di kemudian hari. Hari ini aku terbangun sedikit kesiangan namun masih sempat tiba di kantor pada waktunya. Perasaan kini telah lebih membaik dari pada sebelumnya, mungkin disebabkan libur panjang yang berdampak pada perubahan semangat kerja. Walaupun perubahannya sangat kecil.
Hari pertama bekerja di tahun 2013 ini akan menjadi titik awal dalam berkarir lebih baik di kemuadian hari. Tentunya aku harus menjaga sikapku agar menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini serupa dengan pendapat salah satu rekan kantorku pagi ini. Ehm, patut dipertimbangkan.
Pekerjaanku hari ini adalah membereskan arsip tahun 2012 agar semuanya rapi dan tersimpan pada tempat yang seharusnya. Sebenarnya niat melakukan beres-beres ini sudah lama dan baru terwujud hari ini. Bukankah lebih baik terlambat melakukan dari pada tidak melakukan sama sekali?
Aku terkenang masa sekolah di SMA dulu aku juga sering membereskan buku-buku di perpustakaan yang berantakan. Bahkan hampir setiap hari aku keperpustakaan dengan agenda untuk membaca buku namun berubah menjadi beres-membereskan dan merapikan letak buku-buku. Namun semua itu tidaklah menjadi beban bahkan entah mengapa itu menjadi menyenangkan bagiku. Sikapku itu ternyata menjadi perhatian dari petugas perpustakaan sekolah. Mungkin dia senang karena secara tidak langsung aku telah membantu meringankan pekerjaannya dengan suka rela lagi. Sudah tentu dia senang dan tidak keberatan.
Hari ini aku masih menunggu kabar dari Ai. Aku tidak akan menghubunginya atau menemuinya. Aku ingin dia yang menghubungiku terlebih dahulu. Tapi jujur dari lubuk hatiku yang paling dalam aku sangat rindu dan ingin bertemu dengannya. Aku tidak tahu apakah dia merasakan apa yang aku rasakan atau malah tidak mengingatku sama sekali. Sungguh tidak berhati dirinya bila terus mengabaikanku hingga berhari-hari tanpa kabar berita seperti ini. Tak sabar rasanya diriku menanti kabarnya hingga berulang kali melihat ponselku dengan harapan ada pesan atau mungkin dia menelponku namun aku tidak mendengar nada ponselku. Namun layar ponselku hanya menunjukkan nama operator dengan latar belakang hamparan rumput dan pemandangan langit biru.
Sampai malam ini dia belum juga menghubungiku atau mengirim pesan padaku. Aku sendiri tidak tahu dimana dia saat ini. Terakhir kali dia menghubungiku dia masih berada di luar kota dan berkata akan segera kembali. Tapi setelah itu tiada kabar berita hingga saat ini. Aku berharap dia mengirimkan pesan untukku namun yang datang malah pesan dari Uya. Tidak sesuai harapan dan apa lagi Uya mengirimi pesan tentang sesuatu yang membuatku menjadi bersemangat atau lebih tepatnya menambah keruh suasana hati. Sudahlah tidak ingin aku bahas lagi.
Satu hal yang paling mengejutkan hari ini adalah ada berita yang menyatakan kepindahan kantorku. Katanya seseorang telah melihat surat keputusan mutasi pegawai atas namaku. Aku sendiri heran dari mana asal muasal berita itu karena aku tidak pernah berniat pindah apa lagi ke kantor baru yang diberitakan itu sungguh tidak pernah terbayangkan olehku untuk bekerja di sana. Aku berdalih sepertinya aku tidak cocok di bidang itu karena tidak sesuai dengan karakteristik diriku yang cuek dan tidak terlalu membuka pergaulan. Namun jika memang itu fakta mau tidak mau aku harus menerima karena keputusan itu menjadi hak atasan. entahlah kita lihat saja nanti apakah itu fakta atau hanya isu belaka.
Sepulang bekerja aku langsung pulang ke rumah dan tidak memiki niat untuk ke tempat lain. Sepertinya aku mulai betah berdiam diri di rumah dan mulai kehilangan minat untuk berkumpul seperti yang sering aku lakukan dulu bersama teman-temanku. Saat aku menuliskan ini semua aku sudah akan berencana tidur atau menonton tv sambil menunggu mengantuk. Baiklah kawan cukup sekian ceritaku malam ini. Selamat malam dan semoga mimpi indah.
@@@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar