Label

Kamis, 10 Januari 2013

10 Januari 2013

10 Januari 2013

Hari ini saat aku bangun pagi aku tahu apa yang benar-benar aku inginkan dan apa yang akan aku lakukan untuk mendapatkannya. Dan semua itu butuh kerja keras dan perlu pengorbanan. Aku akan bersenang-senang memanjakan diriku sendiri dan tidak perlu pertimbangan khusus untuk itu. Namun seperti yang ku katakan tadi perlu sebuah pengorbanan dan yang akan ku korbankan adalah waktu kerjaku hari ini. Aku tidak akan masuk kerja secara penuh.

Aku hanya ke kantor sebentar saja, mungkin hanya satu jam di sana lalu aku akan pulang. Aku akan mempersiapkan diri untuk pergi berenang dan perlengkapannya serta seragam untuk besok bekerja. Aku akan pergi bekerja dari tempat Ai besok pagi. Semoga semua lancar dan sesuai rencana.
***

Acara berenang berlangsung menyenangkan. Aku, Ai dan keponakan-keponakanku berenang walau hari sedikit terik dan menyengat kulit. Namun karena air sangat dingin dan suasana yang tidak begitu ramai membuatku sangat antusias. Malahan aku dan Ai sempat bermesraan di dalam air dan bahkan lebih dari itu. Semuanya sangat menyenangkan, hanya saja kakak terlalu cepat mengajak pulang jadinya semuanya pulang kecuali aku. Aku tetap tinggal dan melanjutkan berenang sampai pukul 16.00 WIB. Karena suasana menjadi ramai dan tidak menyenangkan akhirnya aku pun pulang.

Sorenya aku ketiduran karena lelah. Saat bangun Ai datang dan terjadi sedikit pertengkaran antara aku dan Ai. Aku kesal dengan sikapnya yang selalu saja suka memaksa bila ada maunya. Dan itu semua harus diturutin. Namun kalau aku yang bertingkah seperti itu dia selalu menyalahkan aku dan ujung-ujungnya ribut. Selalu aku yang harus mengalah padanya. 

Kadang-kadang aku berpikir untuk mengakhiri hubungan dengannya namun selalu saja tidak pernah berhasil. Telah berulang kali aku coba namun tetap saja aku menginginkan dia ada di sisiku lagi. Selalu saja hatiku membuat aku harus jujur bahwa aku butuh dia dan kemudian aku kembali padanya. Padahal begitu banyak pertengkaran dan masalah yang kami alami membuat aku selalu merasa hubungan ini seharusnya sudah lama berakhir. Kembali lagi aku tidak bisa mengakhiri semua ini.

Aku akan mengalah dan terus mengalah agar hubungan ini terus berlanjut walau hatiku miris menahan luka saat disakiti olehnya. Seperti saat ini aku kembali mengalah dan semuanya akan baik-baik saja dan aku akan terus menyimpan sakit dalam hati. Mungkin  kalian berpikir bahwa aku bodoh. Namun memang nyata aku telah bodoh oleh cinta ini dan entah sampai kapan begini aku tidak mengerti. Semoga akan ada kebahagiaan di setiap akhir ceritaku seperti di kisah-kisah cinta bahagia. Semoga saja.
@@@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar