Label

Sabtu, 05 Januari 2013

5 Januari 2013

5 Januari 2013

Hari libur kembali tiba. Akhir pekan waktunya berlibur dan menyenangkan diri dengan segala katifitas yang menyenangkan hati sehingga akan kembali fresh saat hari senin tiba nantinya. Tapi sayangnya bagiku semuanya tetap sama saja. Aku hanya akan menghabiskan hari-hari liburku di rumah saja. Aku hanya mengisi waktu liburan dengan kegiatan bermalas-malasan seperti pagi ini. Aku sengaja bangun terlambat karena hari-hari lain aku harus bangun cepat dan cuma dua hari libur ini dalam setiap minggunya aku bisa bermalas-malasan untuk bangun telat. 

Setelah bangun sekitar jam 10 aku langsung sarapan dan syukur mamaku telah memasak mie. Jadi aku tidak perlu repot-repot memikirkan mau sarapan apa. Semua sudah tersedia aku tinggal lahap saja dan menikmatinya. Setelahnya aku hanya menonton tv saja walau acaranya tidak begitu menarik. Dari pada keluar tanpa jelas tujuan kemana, tanpa agenda jelas begitu mendingan tetap di rumah saja. Itu lebih baik pikirku.

Uya mengirimiku sebuah pesan yang berisi ajakan untuk jalan-jalan di sore ini. Namun aku langsung saja secara spontan menolak ajakannya. Aku tidak mempedulikan perasaannya karena perasaanku sendiri sedang tidak dapat terkendalikan dan sungguh keruh tak dapat ditebak. Uya sempat menelponku namun karena aku sedang menonton tv di ruang depan maka aku tidak mendengar nada dering ponselku. Jadinya aku menemukan sebuah panggilan tidak terjawab darinya dan sebelumnya ternyata Ai juga sempat menelponku tapi tidak juga terjawab. Aku benar-benar ingin sendiri dan sepertinya itu cukup menyenangkan untuk saat ini. Tidak ingin ada Uya atau pun Ai, cukup aku saja dan ketenangan.

Saat senja datang rasanya ada sebuah dorongan untuk keluar rumah dan menikmati matahari yang hampir terbenam sepenuhnya. Namun aku tahan hasrat itu agar aku tidak melanggar niat awalku untuk tidak keluar rumah dan berbaur dengan keramaian di luar sana. Aku berhasil dan rasanya sangat melegakan sekali. Bila tidak berhasil, mungkin malam ini aku sudah berangkat ke Medan juga untuk jalan-jalan. Untung saja semuanya masih dapat aku kendalikan dan aku tetap bisa dengan rencana semula untuk bermalas-malasan di rumah saja selama hari libur.

Malam ini Uya menelponku lagi. Dia mencoba menghiburku agar tidak bersedih gara-gara pemindahan kerjaku. Uya mengatakan sikapku berubah drastis tidak seperti biasanya. Sepertinya sikapku  saat ini bukanlah sikap yang merupakan jati diriku. Menjadi sangat tertutup, dingin dan kaku. Padahal sebenarnya inilah sifat asliku yang dari dulu aku coba hilangkan. Namun kini sepertinya semua sifat itu muncul kembali secara tak disengaja. Naluri alamiah yang memunculkan semua sifat itu. Mungkin sebagai bentuk pertahanan diri atau penyesuaian diri dengan lingkungan baru. Perubahan sikapku yang mengikuti perubahan lingkungan sekitarku. Aku berubah menjadi defensif. 


Hari ini tanpa terasa telah berlalu dan akan berganti dengan hari yang lain. Waktu terus berjalan dan tidak dapat dihentikan. Semoga esok akan ada kebahagiaan yang datang bersama waktu dan hari ini pun berakhir. Selamat malam, selamat beristirahat dan semoga mimpi indah.
@@@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar