Hari ini terasa begitu melelahkan, aku yang baru saja tiba di rumah
langsung merebahkan badanku di tempat tidur. Mataku terasa begitu berat,
tubuhku letih. Aku menguap lagi tandanya aku butuh tidur. Benar-benar butuh
tidur pulas.
Rabu, 15 Februari 2012
SUARA KATA
SUARA KATA
Setiap hari,
Setiap jam
Setiap menit
Setiap detik…
Ku berharap terbesit kata yang terucap
Tapi, ntah knapa kata itu kelu
Hanya diam yang datang pada ku
SESAT
SESAT
Arah
kiri itu menyesatkan
Tak
sadar terjerembab dalam kubangan noda nista
Sesat
hati pikiran dan jiwa
Kugadai
iman, Ku jual nurani
Menghamba
pada materi
Kucampakkan
tuhan ke dalam ruang yang paling gelap di sudut hati
Sehingga
buta diri
Sesat
dalam kemegahan
Ini
surga
Surga
kesesatan
SUARA BISIKAN
SUARA
BISIKAN
Hari
kelam telah hilang
Berganti
dengan gemilang angkasa
Berhiaskan
gemintang berhambur di jagad raya
Tak
ada lagi suara-suara bising
Tak
ada lagi riuh membahana
Yang
bersisa hanya kesunyian yang damai
Tapi
dimana sesuatu yang kucari dalam hidup
Apa
ia ikut sirna
PUISI BUAT PENYAIR
PUISI BUAT PENYAIR
Goresan-goresan pena
emas yang menari gemulai diatas hamparan putih
Menggurat kata-kata
puitis bagai titah dewi kayangan
Merangkai bunga-bunga
fikiran menjalin satu
Menjadi bait-bait
syair syahdu berirama pada angin yang lalu
NASEHAT AYAH
Nasehat Ayah
Seorang anak kecil dengan pakaian lusuh
Berjalan lesu menyeret langkah kaki
Pulang menuju gubuk di daerah kumuh yang kotor
Wajah lugunya terlihat menghitam
Terbakar teriknya matahari yang marah
Atau mungkin jelaga asap kendaraan yang terus mencemari udara
KOTAKU
KOTAKU
Karya: Dedi/Farhan
10 tahun sudah kau
tegak berdiri
Disini beragam
peristiwa telah kau alami
Manis dan pahit getirnya
kehidupan telah kau saksikan dalam kebisuan
Diammu penuh arti,
hanya dirimu sendiri yang mengerti makna yang kau sembunyikan dalam kebisuanmu
itu
Dari sudut lensaku
kau begitu hebat
Histori perjuangan
menggetarkan setiap relung hati
Kotaku kota
perjuangan
Semangat menggebu
pahlawan-pahlawan muda masa silam
Riak ombak cinta
tanah air orang tempo dulu
INDONESIAKU
Air dan
tanah yang begitu kaya
Menghampar
dari paling barat Sabang sampai Marauke
Ribuan
pulau menyusun nusantara berjalinan
Dengan
hamparan sungai laut selat dan samudra
Itulah
Indonesia
Beragam
suku adat-istiadat dan budaya berbaur
Hitam
putih kuning menyatu dalam satu harmoni kebangsaan
Itulah
harmoni Indonesia
Bermacam
bahasa seni rampak gerak berpadu
Mengalun
mendayu dalam satu irama lagu
Itulah
lagu Indonesia
Indonesia
menjadi semangat didadaku
Menegarkan
setiap langkahku yang rapuh
Dengan
tekad juang pahlawan-pahlawanmu
Tetap
jaya Indonesiaku
Kau
kucinta selalu walau aku jauh dari pangkuanmu
HATI
Tuhan mengapa kau ciptakan hati
Sehingga aku dapat merasakan indahnya cinta
Manisnya kasih sayang, tapi kau haramkan
Mengapa kau biarkan aku larut dalam sesuatu
yang tidak boleh kulakukan
Kini kau biarkan aku mencicipi pahitnya benci
Sakitnya patah hati, perihnya terluka
Sampai hampir tak tertahankan miris
teriris-iris
Kau yang menciptakan cinta dan benci
Kau yang biarkan keduanya bermusuhan
Berperang dalam hati,
Kubuang semua cinta agar tak kurasakan lagi
benci.
HARI INI
Hari ini
Hari paling berat
dalam hidupku
Hari dimana aku
sadar dan merenungi
Betapa sulit dan
rumitnya hidupku
Hari ini aku
merasa berdosa
Namun aku senang
dalam dosa itu
Tapi aku juga
sedih sesungguhnya
Aku seperti orang
gila
Kapan aku mulai
begini aku sendiri tak tahu
Tapi yang aku
sadari adalah aku bukan manusia biasa
Aku tak sama
dengan mereka yang bergembira dan tersenyum manja
Meronakan rasa
bahagia yang tak terduga dalam hati
Aku seperti
sampah yang kotor
Tapi aku suka
seperti ini
Namun aku kadang
benci diri sendiri
Aku benar-benar
hina
Dan kini...
Aku mencintai
orang yang tak boleh ku cintai seumur hidupku
Di kehidupan kini
atau nanti
Di kehidupan
manapun cinta ini tak akan pernah dapat dimengerti
Kadang aku
menangis sendiri
Terisak mengenang
nasib buruk yang terjadi
Tapi ....
Entahlah
Mungkin semua
memang harus begini
Aku lelah terus
bersandiwara dengan menggunakan topeng-topeng
Aku ingin bebas
seperti mereka yang menikmati cinta dan kasih sayang
Melepas dahaga
asmara dan birahi yang terus membelenggu
Menunggu tuk di
lepaskan
Aku mencintai
orang yang salah
Tapi aku tak bisa
melupakannya..
Walau seribu cara
tlah ku coba
Biar pun seribu
pedang menyayat hatiku
Ingatan ku hanya
dia dan dia
Selalu dia
Dalam mimpi ku
bercumbu mesra dengan nya
Kulepaskan segala
dahaga di jiwa yang merana
Tapi sayang itu
hanya mimpi belaka
Tuhan...
Aku punya
kesempatan meraih cinta nya
Tapi kutakut
kehilangan cintamu
Karena cintaku
terkutuk oleh mu
Aku mungkin
berbahagia dengan nya
Melepaskan cinta
dan birahi yang terpendam dalam-dalam
Tapi aku
takut.........
Kau pergi dariku
tuhan
Aku kini menagis
merenungi nasib ku yang tragis
DAMAI ACEH
Menyanyilah
langit senja yang menemaramkan surya
Sambut
tangan-tangan dewi malam yang menbawa kesunyian
Pada
peraduan bambu di tengah ilalang gontai
Dipermainkan
jangkrik-jangkrik malam
Hibur
hati yang layu bak bunga di musim kemarau
Merana
hidup kehausan akan air mata langit yang menyejukkan
Saat
berlinang jatuh bercucuran di atas pipi dunia yang mulai renta
Dimakan
usianya yang kian bertambah
Buat
dia lupa sejenak atau biarkan dia amnesia selamanya
Jangan
pernah mengingat kembali raungan bedil yang berpuluh-puluh tahun
Membahana
belahan paling barat indonesia ini
Hingga
setiap kuduk akan merinding bila mengenangnya
Dan
nyalipun menciut menjadi inti atom dengan ukuran nano
Biarkan
sungai air mata dan lautan darah itu kering untuk selamanya
Biarkan
janda-janda dan anak-anak yatim itu kehilangan sakitnya rasa kehilangan
Yang
pernah menyayat hati begitu perih hingga langit ikut bergemuruh
Murka,
mungkin tuhan murka dan jijik pada perbuatan manusia yang biadab
Melebihi
binatang liar dan buas di hutan belantara selawah yang menjulang
Dan
salahkan Dia bila menegurmu dengan tsunami maha dasyat
Yang
menyapu hampir seluruh daratan aceh dan beberapa negara dunia
Kelirukah
gempa dan guruh yang mengguncang dan memporakporandakan
Negri
mu yang berlumuran akan nista yang diciptakan tangan-tangan manusia
Hingga
kalian sadar betapa tiada berartinya kekuatan yang kalian punya
Dan dia
melunakkan hati mu yang membatu selama ini di Helsinki
Menjabatkan
tanganmu yang dulu kaku menebal mengangkat senjata
Menyelipkan
senyum di wajah-wajah mu yang dulu kelam di makan amarah dan dendam
Lihat
kini dunia yang tua renta itu setidaknya bisa tersenyum kecil.
BIRU
Langit Biru,
Aku langit biru yang terpampang membentang
luas di angkasa
Tenang, damai, diam dalam kesahajaan
Tinggi, congkak dan kokoh berpancang
Biru Langit,
Aku merona menghambur menebarkan pesona pada
surya
Merayu, menggoda, pada hari yang caerah
Megah, angkuh dan percaya diri
Air biru,
Aku air biru yang terhampar bergejolak sambil
berarak
Kuat, sadis, sendu menghanyutkan
Liar, nakal dan mematikan
Itulah aku, langit biru
Itulah aku biru langit
Dan itulah aku air biru
Langganan:
Postingan (Atom)