PUISI BUAT PENYAIR
Goresan-goresan pena
emas yang menari gemulai diatas hamparan putih
Menggurat kata-kata
puitis bagai titah dewi kayangan
Merangkai bunga-bunga
fikiran menjalin satu
Rima-rima bersajak
berpola
Mana yang kau suka kau
tuangkan kedalamnya
Curahan rasa atas asa
pada tali kehidupan
Bersimpul saling
bersambungan,
Kau melihat bukan
hanya dengan mata lahir
Mata bathinmu ikut
bersaksi akan semua yang terjadi
Kini dan nanti
Perasaan mu lembut
bak sutera pintalan
Tapi kadang
berteratak naik bergejolak, menjadi ombak di samudera
Penyair,
kren puisinya. komen back yaw
BalasHapus